Minggu, Juni 14, 2015

Buku MIDDLE SCHOOL: get me out of here!

Oke,  akhirnya selesai juga pengorbanan gue selama ini buat ulangan. Rasanya tuh kaya beban dipundak hilang, lega, perasaan gue juga jadi semakin kebentuk lagi setelah diiris-iris sama kertas ulangan. Kesengsaraan selama ini semoga aja terbayar dengan nilai rapor nanti. Setidaknya dirapor udah nggak ada lagi tinta merah, semoga.


Kemarin selama ujian gue juga suka baca buku, ya selain buku pelajaran. Judulnya: MIDDLE SCHOOL: get me out of here! Jujur gue suka banget sama buku ini. Terbukti saat gue shoping bareng temen dan lewat toko buku didekat tempat wisata (taman pintar) gue langsung naksir sama buku ini karena pertama, judul bukunya ‘MIDDLE SCHOOL’ dan kedua, ini sangat cocok dengan situasi gue. Biar ada efek dramatisnya maka gue baca berulang-ulang: get me out of here..  get me out of here...  get me out of here mama...!! Jadi berasa nemuin batu akik ditengah-tengah hamparan kali ciliwung gitu.


Cover buku ini ramai dengan gambar ilustrasi, bikin pembaca yang lagi tiba-tiba megang buku ini jadi langsung tau isi bukunya bicarain tentang apa. Hal yang menarik bagi gue untuk membeli buku ini juga adalah ada tulisan ‘New York Times Bestselling Series’ yang berarti gue akan membaca buku tips memilih kambing kurban yang benar, eh maksudnya: bagaimana seorang pelajar yang super bete menjalani hari-harinya di sekolah menengah dikehidupan kota new york, yups Amerika!. Kalo di Indonesia sudah sangat mainstream alias biasa banget, gak kaget deh sama pelajar yang bete-betean. Sorry, gue juga korban.


First, I feel strange, kok nggak ada kata pengantar atau apa gitu tulisan dari penulis buat menerangkan sedikit untuk apa atau berisi apa buku ini. Ternyata buku ini merupakan middle school series karya James Patterson yang booming di Amerika serikat (pada zamannya). Buku ini udah tua tapi isinya, akut! Hehe, nggak kok, muda banget malah.


Dibuku ini satu bab isinya pendek tapi menarik. Yang paling gue suka dari buku ini dan belum gue temukan dari daftar tulisan buku yang pernah gue baca adalah gaya penulisan. The real, ini hal yang tidak membuat atau dapat menghilangkan kebosanan gue. Bikin  rapi dan harum dalam 48 jam (lho?). Gaya penulisannya ngebuat bisa dibaca dengan berbagai posisi seperti membaca sambil tiduran, berdiri, atau membaca sambil push-up sekalipun. Bahkan gue jarang menemukan majas yang bertele-tele, ungkapannya jelas dan ditambah jelas lagi dengan gambar ilustrasi yang kaya. Gue berasa jadi shadow atau bayang si Rafe Khatchadorian (aktor utama) yang merasakan sendiri setiap kejadian cerobohnya.  


Gaya penulisan khas 80an yang biasanya sedikit menantang imaginatif dan dibutuhkan kemampuan logika membaca, karena kita dibuat sedikit mikir sama James Patterson. Ngebuat gue jadi tertarik menerapkan gaya penulisan itu diblog gue. Cuma tertarik sih, tertarik doang! Hehehee...


Semoga referensi kaya begini bisa membuat matang potensi gue untuk menjadi penulis, maybe that’s so frontal. however, I say thanks!