Minggu, Mei 03, 2015

Hal-hal di bulan April '15




Diawal bulan Mei ini gue akan review apa aja yang terjadi dibulan  April kemarin.


Bulan April tahun ini punya banyak rasa dalam hariku, oke itu bukan iklan. Ada seneng, galau, lelah, semangat, manis, asem, pahit, kaya permen nano-nano deh: ramai rasanya. Nah dari warna-warna itulah gue juga belajar banyak hal yang kemudian gue jadikan sebagai “modal” hidup. Sepertinya 
 dengan cara ini gue akan menjadi remaja yang dewasa premature deh.

Gue makin sadar problem-problem ing donya menjadikan standar hidup manusia menjadi lebih bermutu dari sebelumnya. Manusia emang enggak pernah lepas dari masalah tapi, Kata ippho santosa dalam bukunya, Masalah adalah peluang hidup. Jadi buat yang punya banyak masalah, sip, peluang hidup kamu banyak banget.

Bicara bulan April, bicara tentang Aprilmoop. Karena gue sekarang hidup di Jogja “Aprilmoop” gak begitu rame disini. Beda ketika gue hidup di Jakarta dulu. Di Jakarta perayaan Aprilmoop akan banyak dinanti oleh para jomlo atau ya jones-jones.

 Aprilmoop adalah momen berharga dikalangan remaja. Yaitu nembak gebetan dibulan April, jadi ketika cinta ditolak, selanjutnya bisa teriak “APRILMOOOP!!” hahaha. Masalah harga diri perkara cinta ditolak aman sekarang. Selanjutnya cara ini bisa diterapin buat gebetan yang lain, terus aja sampai berhasil. Nah kalo gak ada yang nerima, sekarang  mendingan ambil cermin deh. hm..

Bulan April juga membuat gue dilema. Misalnya banyak libur tapi, banyak tugas. Gue jadi ngerasa enggak libur sama sekali. Buat gue “libur” tuh cuma mitos. Apalagi munanya guru ketika libur diganti dengan “belajar di rumah”. Hey! Sumpah gue gak pernah Belajar dirumah ketika kalian bilang begitu…
Semoga enggak ada guru yang baca postingan ini.

Berikut list kenapa bulan April gue penuh warna-warni:

o   Banyak libur dan banyak tugas.
o   Always on buat adik, karena dia lagi sering sakit.
o   Nilai ujian gak ada yang bagus.
o   Setiap hari mendegarkan kutukan temen sebangku gara-gara gebetannya.
o   Remedial numpuk.

Dan yang paling horror:

o   Teringat mantan.  

Tentu enggak semuanya bisa gue sebutin disini. Sebenarnya selain diatas masih banyak hal-hal yang membuat hari-hari gue lebih hidup dan enggak hampa. Setidaknya begitu.

Gimana dengan bulai Mei yah?