Jumat, Februari 22, 2013

Hariku Bersama Teman

Jumat, 22 Februari 2013

Aku terbangun saat kicauan burung Bernyanyi. Kulihat jarum jam menunjuk pukul delapan tiga puluh menit.
Dan Matahari pun menampakan diri dengan penuh senyuman.
Kulangkahkan kaki menuruni anak tangga karena kamar tidurku terletak di lantai dua istana ini.

Mata sembab ini mungkin menjadi saksi. Atas pertempuran melawan gelap malam kemarin hingga jam dua dini hari.
Dengan langkah kaki yang tidak beraturan aku menuju Toilet.

Seusai membasuh muka di Toilet aku berjalan terus di lorong itu. saat di ujung lorong tepat di hadapanku lima bungkus lontong dan satu bakwan bersandar rapih diatas piring.
sungguh pemandangan yang menarik. aku mengambil dua lontong dan satu bakwan lalu duduk manis dan memakannya.

"wah asyik nihh" ( bisik ku dalam hati ) saat aku melihat guitar akustik milik kakak ku bersender di sudut ruangan.
Aku duduk bersila ditempat tidur. Aku petik senar
gitar itu, kumainkan sebuah lagu yang pertama kali terlintas dalam benak.

C G Am
Lihat ke langit luas
C G Am
Dan semua musim terus berganti
C G Am
Tetap bermain awan
F C G
Merangkai mimpi dengan khayalku
F C G
Selalu bermimpi dengan hariku


Ku petik gitar yang Berirama Dengan Hati.
Bermain gitar di awali lagu Peterpan - aku dan bintang, diAkhiri dengan lagu Sartono - Hymne Guru
Karena lagu itu akan dipakai nanti saat Pelepasan sekolah.

Aku berdiri dan melanjutkan untuk membersihkan diri.
Selesai mandi, lengkap dengan busana Muslim yang aku kenakan Aku bergerak untuk Sholat Jumat Jamaah di Masjid At- Taqwa, Dan pergi Bersekolah.

Sepertinya Mentari sedang kesal. Amat kesal sehingga menembus panas atap mobil dengan teganya. Tak jarang keringat diwajah ini pun bermunculan.
Aku jalani bersekolah seperti biasa, Tersenyum, Tertawa, dan Bahagia bersama Roti Raball's, sahabat ku Bunga, Dani, Ilham, Sely, Miranti, Hilyah, Yola , dan teman yang lain yang tidak bisa aku sebut namanya satu per satu.
Hari ini pulang sekolah agak lambat sebab ada Pendalaman Materi.

Trrriinng Trrinnnnnngggggg!
Bel untuk pulang berbunyi lalu Roti Raball's pun berkumpul untuk membicarakan rapat.
Rapat dilaksanakan hari ini jam tujuh malam seperti biasa di rumah Mahatir .

...

Angin menerpa wajah dan Kulit tipis ini. Dengan menunggangi Kuda Besi yang aku sebut Tojo , aku bergerak menuju rumah Mahatir. Terangnya Bulan tidak kalahpun Terangnya Kota Belimbing (Depok). Tidak lama Banyu menemani panjang perjalananku, karena mungkin aku disambut oleh paksaan macetnya lalu lintas.

Perjalanan dihentikan saat berada di depan rumah yang dituju. Setelah parkir sepeda motor, aku masuk rumah itu. Ternyata yang datang tidak lengkap anggota anak Roti. Hanya ada Deni, Rohim, Aku , dan tuan rumah Mahatir . kita tidak langsung membuka rapat. Sebab Mahatir dan Rohim bermain dengan laptopnya, Deni bermain dengan Handphone miliknya.

Awalnya kami Ketawa- Ketiwi sebelum Rapat. Aku bermain game online di Android bersama Deni. Mahatir dan Rohim mendengarkan musik dilaptopnya. Dan Tidak kami hiraukan acara OVJ ditelevisi.

Rapat dimulai untuk mengatur strategi yang pas saat eksekusi berlangsung.
Dinginnya malam terlalu sering menyapa kami. Bintang bintang dilangit pun mengajak kami untuk segera tidur. Sepertinya sudah terlalu malam kami singgah dirumah kawan. Berhubung rapat sudah clear, waktunya kami untuk segera pulang kerumah masing masing. Sekitar pukul Sebelas kurang 30 menit Dengan toss yang agak berantakan bersamaan kami akhiri malam ini. Rohim kearah Kelapa dua, Aku dan Deni kearah Depok .
Semoga eksekusi berjalan sesuai rencana. Amiin

Dan itulah Hari Hariku... Hari dimana seorang Remaja sedang mencari jati dirinya.

Trima kasih sudah membaca Ane Ono Blog's
Baca artikel lain juga ya :-D